Pilah - Pilih CMS Ideal untuk Blog
Rencananya sih seperti itu.
Ya, OK lah, saya buat lagi, terus submit untuk membuat WordPress. Siapa yang tidak kenal dengan CMS yang satu ini? Bagi saya, CMS ini memang mudah digunakan untuk pemula seperti saya. Saya sendiri sudah cukup berpengalaman sering menggunakan WP untuk membuat website sekolah, atau sekadar iseng-iseng saja yang memang tidak serius.
Banyaknya ekstensi dan tema WP membuat WP sangat kaya! Tapi, storage-nya itu yang tidak kantong friendly. Bayangkan saja, WP polosan sudah memakan 150Mb+, belum memilih tema, belum addons lain. Performanya pun bisa dikatakan OK, tapi tetap terasa berat.
Dari kasus di atas, saya akhirnya mencoba menengok platform blogging lain, yang jelas bukan di Blogger. Setelah mencoba mencari pencerahan tentang banyak CMS ini dan itu, serta static site generator, pada akhirnya, saya mendapatkan ide untuk menggunakan flat-file CMS.
Flat-file CMS adalah CMS yang tidak menggunakan database untuk penyimpanan datanya; data akan disimpan dalam file atau teks. Sekian dan terima kasih. Silakan cari pengertiannya atau cara kerjanya di internet.
Nah, dari pencarian sana-sini, saya mendapatkan beberapa rekomendasi Flat-file CMS dan sudah saya coba tentunya.

Setelah mencoba beberapa menit, komentar pertama yang saya luncurkan adalah, Berkas Grav-nya banyak, kalau upload lewat FTP, repot. Bagi kamu yang menggunakan hosting gratisan seperti saya, masalah masih berlanjut akibat beberapa php function yang biasanya dimatikan dan akan berefek pada usability Grav sendiri.
But, Grav ini mirip seperti WP, sangat lengkap. Mungkin bisa dikatakan bahwa Grav ini sangat lengkap sebagai CMS, namun karena bayangan saya web ini sederhana saja, ya akhirnya tidak saya pilih.

Jika dibandingkan dengan Grav, untuk mengupload Bludit ini lumayan sedikit, tidak begitu merepotkan bagi kalangan gratisan seperti kita. Untuk tampilan, benar-benar minimalis dan bersih, sayangnya memiliki kasus yang sama mengenai PHP seperti Grav, fungsinya mati, sehingga kurang maksimal.
Bludit ketika tulisan ini dibuat masih versi 3, sedangkan versi 4 masih dalam pengembangan, padahal versi 4 ini yang saya tunggu-tunggu, seperti adanya dark mode.

Seperti saudaranya di atas, hosting favorit saya pun tidak akur dengan Automad. Beberapa fungsi PHP-nya tidak aktif, jadi kurang maksimal. Alhasil, kamu tidak bisa melakukan pembaruan, menginstal paket (addons dan theme).
Secara UI, bagi saya, Automad sangat istimewa, sangat bersih, lengkap dengan fitur RSS, headless, dan caching.
Pembuatan halamannya cukup unik, karena kamu membuatnya dengan model blok, mirip seperti saat kamu membuat halaman di WP dengan live view. Cukup unik, memiliki kemungkinan tanpa batas!
Sayangnya saya bukan orang yang cukup kreatif, sehingga penggunaan Automad menurut saya malah membingungkan. Skip lah untuk saya.
Open-source self-hosted Hybrid Content Management System with the freedom of a Headless CMS with the full functionality of a Traditional CMS.
Kok tidak ada screenshotnya? Ya, karena memang baru, baru dirilis untuk publik maksudnya. Reviewnya? Karena Flextype 1 alpha ini mewajibkan penggunanya untuk menggunakan PHP 8 dan hostingan saya baru sampai PHP 7.4, keinginan untuk uji coba saya pun kandas.
Simple website builder – WonderCMS is the smallest flat file CMS Free, fast & easy editing, only 5 files
Screenshot tidak ada lagi? Buka websitenya saja.
Benar saja, WonderCMS adalah flat file CMS terkecil, cuma 5 file yang perlu di-upload, tidak sampai 50Kb, sangat ramah FTP, bukan? Setelah upload langsung ready.
Kesan saya tentang WonderCMS adalah CMS yang menarik. Temanya tidak kaku; kamu bisa mengubah tema sendiri, atau jika menggunakan yang default, saya rasa sudah OK. Untuk membuat blog, harus menginstal addons yang mudah diinstal dari menunya. Untuk menambah halaman, kamu bisa mengubah langsung lewat halaman depan, jadi mirip-mirip live-nya WP lah. WYSIWYG. Simply works.
Namun, saya tidak menggunakan CMS ini karena saya kurang nyaman melakukan pengeditan secara langsung. Namun, karena kemudahan CMS ini, saya sangat menyarankan kamu yang ingin mencoba flat file CMS untuk mencoba WonderCMS.

Pilihan saya jatuh pada Datenstorm Yellow, atau mungkin di web lain disebut sebagai Yellow saja.
Yellow ini cukup kecil, installer nya memberikan kita pilihan untuk membuat website, blog, atau sebuah wiki. Addons yang diberikan cukup untuk ukuran small websites, ya buktinya website ini.
Untuk editing, saya kurang begitu mahir, jadi ketika tahu bahwa tidak ada dark theme, saya sedikit kecewa. Setelah mengotak-atik, saya ingin meniru web-nya milik datenstorm, search bar-nya itu loh, kok saya buat tidak bisa.
Tetapi, karena sistemnya sederhana, mudah dipahami, murni Markdown, inilah Flat file CMS pilihan saya.
Kedepannya, mungkin saya akan share beberapa temuan saya ketika menggunakan Datenstorm Yellow ini, contohnya seperti Font Awesome yang sudah berumur (v4) sedangkan ketika tulisan ini dimuat sudah masuk v6, saatnya update!